Review of Islamic Law on the Practice of Early Marriage in Limpakuwus Village, Sumbang, Banyumas

Authors

  • Imam Purnomo Aji UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.56593/khuluqiyya.v6i1.125

Keywords:

Early Marriage, Islamic Law, Local Comunity

Abstract

Early marriage is still a problem in Limpakuwus Village, Sumbang, Banyumas, especially with 9 couples out of a total of 38 who are married. This village has a belief that getting married before the age of 20 is considered taboo or "ora ilok" by the local community. Field research was conducted to understand the practice of early marriage in this village. This research method involves qualitative descriptive analysis with data collection through interviews and documentation. Primary data is in the form of direct interviews, supported by secondary data from books, journals, theses, texts and articles. The factors that encourage early marriage in this village are low education, beliefs/traditions, self-will, and pregnancy outside of marriage. Of the nine couples, belief or tradition factors dominate. Even though according to Islamic and positive law early marriage is recognized as legal, this practice in Limpakuwus Village, Sumbang, Banyumas is considered legal because it is in accordance with Islamic law and has a marriage dispensation in accordance with Indonesian laws and regulations.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akhdhiat, Hendra. Psikologi Hukum. Bandung: Pustaka Setia, 2011.

Al-Azhar, Mudzakaroh. Tentang Perkawinan di Bawah Umur. Jakarta: Agustus, 1985.

Arifin, Bambang Samsul. Psikologi Sosial. Bandung: Pustaka Setia, 2015.

As-Shiddieqy, Hasby. Pengantar Ilmu Fiqih. Semarang: Pustaka Rizki Putra, 1989.

Aulia, Nuansa. Kompilasi Hukum Islam: (Hukum Perkawinan, Hukum Kewarisan, dan Hukum Perdata Perwakafan). Bandung: Tim Redaksi Nuansa Aulia.

Azzam, Abd Aziz Muhammad, dan Abd Wahab Sayyed Hawwas. Fiqh Munakahat: Khitbah Nikah dan Talak. Jakarta: Amzah, 2015.

Bastomi, Hasan. “Pernikahan Dini Dan Dampaknya (Tinjauan Batas Umur Perkawinan Menurut Hukum Islam Dan Hukum Perkawinan Indonesia)”. Jurnal Yudisia: Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam, Vol. 7, No. 2, 2016.

Casim. Kayim desa Limpakuwus. Wawancara Pribadi. Tanggal 17 Oktober 2021.

Chalil, Zaki Fuad. “Tinjauan Batas Usia Minimal Usia Kawin: Studi Perbandingan antara Kitab-kitab Fikih dan Undang-Undang Perkawinan di Negara-Negara Muslim”. Jurnal Mimbar Hukum, Vol. VII, No. 26, 1996.

Cipto. wawancara pada 23 Mei 2022.

Darko. Kepala desa Limpakuwus. Wawancara Pribadi. Tanggal 26 Agustus 2021

Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 2008

Dokumen Standar Operasional pengadilan Agama Tanggerang, “Prosedur Pengajuan Dispensasi Nikah Di Bawah Umur”. Artikel diakses pada 1 april 2011 dari http://www.sop/ap.com

Ghazaly, Abd Rahman. Fiqh Munakahat. Jakarta: Prenadamedia. 2003.

Ghazaly, Abdul Rahman. Fiqh Munakahat. Jakarta: Kencana, 2010.

Hakim, Rahmat. Hukum Perkawinan Islam. Bandung: Pustaka Setia, 2000.

Hamidah, Nur. “Perkawinan Di Bawah Umur Ditinjau Dari Segi Hukum Islam Dan Undang-Undang No. 1 Tahun 1974” Skripsi. Universitas Indonesia. 2009.

Hapsari, Risa. Skripsi: “Pengesahan Anak di Luar Nikah Menurut Undang-Undang Nomer 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan di Pengadilan Jepara”. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhamadiyah Surakarta. 2014.

Kamalina, Iftikhah. “Praktik Perkawinan Di Bawah Umur Di Kabupaten Purbalingga” Skripsi. IAIN Purwokerto. 2019.

Karim, Helmi. Kedewasaan Untuk Menikah Problematika Hukum Islam Kontemporer. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1996.

Kemenag RI, Tim Perterjermahan al-Qur’an. Al-Qur’an dan Terjermahnya, Jakarta: Sinar Grafika, hlm. 37.

Khasanah, Nginayatul. Pernikahan Dini.Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2017.

Mardani. Hukum Perkawinan Islam Di Dunia Modern. Yogyakarta, Graha Ilmu, 2011

Mukhzin Ash Shafikh. Kepala KUA Sumbang. Wawancara Pribadi. Tanggal 26 Agustus 2021

Mustofa, Syahrul. Hukum Pencegahan Pernikahan Dini. Jakarta: Guepedia, 2019.

Nafisah, Durotun, et al. "Comparative Analysis of Islamic Family Law and Normative Law: Examining the Causes of Divorce in Purwokerto, Indonesia." Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam 8.2 (2024): 847-871.

Noor, Meitria Syahadatina dkk. Klinik Dana Sebagai Upaya Pencegahan Pernikahan Dini. Yogyakarta: CV Mine, 2018.

Noor, Meitria Syahadatina dkk. Klinik Dana Sebagai Upaya Pencegahan Pernikahan Dini. Yogyakarta: CV Mine, 2018.

Nuroniyah, Wasman Wardah. Hukum Perkawinan Islam Di Indonesia Perbandingan Fikih dan Hukum Positif. Yogyakarta: Mitra Utama, 2011.

Puspita, Mega, Ahmad Rezy Meidina, and Zainab Zainab. "Implications of Mixed Marriages and Marriage Agreements." International Conference on Islamic Studies (ICIS). 2022.

Rahmatiah Hl. “Studi Kasus Perkawinan Dibawah Umur”. Jurnal Al Daulah, Vol. 5, No. 1, 2016.

Ramulyo, Moh. Idris. Hukum Perkawinan Islam suatu analisis UU No, 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 2004.

Rifiani, Dwi. “Pernikahan Dini Dalam Perspektif Hukum Islam”. Jurnal Syariah Dan Hukum, Vol. 3, No. 3, 2011.

Saebani, Beni Ahmad. Fiqih Munakahat Buku 1. Bandung: Pustaka Setia, 2001.

Sari, Nurmilah. Skripsi “Dispensasi Pernikahan di Bawah Umur: Studi Kasus di Pengadilan Agama Tanggerang Tahun 2009-2010”. Jakarta: UIN Syarif Hidayatulloh Jakarta. 2011.

Setiawati, Eka Rini. “Pengaruh Pernikahan Dini Terhadap Keharmonisan Pasangan Suami Dan Istri Di Desa Bagan Bhakti Kecamatan Balai Jaya Kabupaten Rokan Hilir”. Jurnal Jom FISIP, Vol. 4, No 1, 2017.

Solahudin, Penghimpun. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Acara Pidana, dan Perdata. Jakarta: Visimedia, 2008.

Sri Perangkat desa Limpakuwus. Wawancara Pribadi. Tanggal 17 Oktober 2021.

Sucipto. Sejarah Desa. limpakuwus.sideka.id/profil/sejarah. diakses pada tanggal 30 Mei 2022.

Sulfahmi. Pengaruh Perkawinan di Bawah Umur Terhadap Tingkat Percerian Dalam Perspektif Hukum Islam. Skripsi UIN Alaudin Makasar Fakultas Syari’ah dan Hukum. 2017.

Surino Perangkat desa Limpakuwus. Wawancara Pribadi. Tanggal 24 Mei 2022.

Suwondo, Nani. Hukum Perkawinan dan Kependudukan di Indonesia. Bandung: Bina Cipta, 1989.

Syarifuddin, Amir. Hukum Perkawinan Islam Di Indonesia Antara Fiqh Munakahat dan Undang-Undang Perkawinan, cet. 3. Jakarta: Prenada Media, 2006.

Syarifudin, Amir. Hukum Perkawinan Islam di Indonesia. Jakarta: kencana, 2006.

Teguh SuryaPutra, “Dispensasi Umur Perkawinan (Studi Implementasi Pasal 7 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Di Pengadilan Agama Kota Malang),” Artikel Ilmiah, dipresentasikan untuk memenuhi sebagian syarat-syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan dalam ilmu hukum pada tahun 2013, hlm. 12.

Umran, Abdurrahim. Islam dan KB. Jakarta: Lentera Batritama, 1997.

Undang-Undang RI No .16 Tahun 2019 tentang perubahan atas UU No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.

Wafa, Moh Ali. Hukum Perkawinan Di Indonesia Sebuah Kajian Dalam Hukum Islam Dan Hukum Materil. Tangerang Selatan: Yayasan Asy-Syari’ah Modern Indonesia, 2018.

Wawancara Kepaka Desa. pak kayim. dan ibu Rokhidah.

Yulianti, Rina. “Dampak yang Ditimbulkan Akibat Pernikahan Dini”. Jurnal Pamator, Vol. 3, No. 1, 2010.

Yusuf. “Dinamika Batas Usia Perkawinan di Indonesia”. Journal of Islamic Law. Vol. 1, No. 2, 2020

Zanariah Noor. “Perkahwinan Kanak-Kanak Dan Tahap Minima Umur Perkahwinan DalamUndang-Undang Keluarga Islam” (Jurnal Syariah, Volume 21 Nomor 2 (2013), hlm. 170.

Zulfani. “Kajian Hukum Terhadap Perkawinan Anak Di Bawah Umur Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974”. Jurnal Hukum Samudra Keadilan, Vol. 12, No.2, 2017.

Downloads

Published

24-07-08

How to Cite

Aji, I. P. (2024). Review of Islamic Law on the Practice of Early Marriage in Limpakuwus Village, Sumbang, Banyumas. Khuluqiyya: Jurnal Kajian Hukum Dan Studi Islam, 6(1), 39–52. https://doi.org/10.56593/khuluqiyya.v6i1.125

Issue

Section

Articles